Friday, November 15, 2013

Biasanya, bagi seorang anak perempuan yg sudah dewasa, yg sedang bekerja diperantauan, yg ikut suaminya merantau diluar kota/luar negeri, yg sedang bersekolah/kuliah jauh dari kedua orang tuanya....akan sering merasa kangen sekali dgn Mamanya. Lalu bagaimana dgn Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelfon untuk menanyakan keadaanmu tiap hari, tp taukah kamu, jika tenyata Papa lah yg mengingatkan Mama untuk menelfonmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama lah yg lebih sering mengajakmu bercerita/ berdongeng..tp taukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja & dgn wajah lelah Papa selalu menanyakan pd Mama tentang kabarmu & apa yg kamu lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil....Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda. Dan setelah Papa menganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu..kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya", tp sadarkah kamu? Bahwa Papa dvn yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dgn seksama karena dia tau putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka/ mainan yang baru, Mama menatapmu iba. Tetapi Papa akan mengatakan dgn tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang.". Taukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yg manja dgn semua tuntutan yg selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sedang sakit pilek, Papa yg terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dgn berkata : "Sudah dibilang! Kamu jangan minum air dingin!". Berbeda dengan Mama gg memperhatikan & menasihatimu dgn lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu
Ketika kamu sudah beranjak remaja.....
Kamu mulai menuntut pd Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas & mengatakan: "Tidak boleh!". Taukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pd Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu & yg datang mengetuk pintu & membujukmu agar tidak marah adalah Mama..
Taukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya & menahan gejolak dalam batinnya, bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, tp lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika seorang cowok mulai sering menelfonmu/bahkan datang kerumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia...
Papa sesekali menguping/mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yg dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu & menunggumu pulang dgn hati yg sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut, ia melihat putri kecilnya pulang larut malam, hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya. Maka yg dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu & menunggumu pulang dgn hati yg sangat khawatir...dan setelah perasaan khawatir itu berlarut-larut, ia melihat putri kecilnya pulang larut malam, hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu..
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yg sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter/insinyur. Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yg dilakukan Papa itu semata-mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti..
Tapi toh Papa tetap tersenyum & mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dgn keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.
Taukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu? Papa hanya tersenyum sambil memberi nasihat ini itu & menyuruhmu untuk berhati-hati. Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama & memelukmu erat-erat. Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya & menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester & kehidupanmu, orang pertama yg mengerutkan keningnya adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yg lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru & Papa tau ia tidak bisa memberikan yg kamu inginkan...kata-kata yg keluar dari mulut Papa adalah: "Tidak...tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu"
Taukah kamu bahwa pd saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana. Papa adalah orang pertama yg berdiri & memberi tepuk tangan untukmu. Papa akan tersenyum dengan bangga & puas melihat "putri kecilnya yang manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang"
Sampai saat seorang teman lelakimu datang kerumah & meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin...karena Papa tau, bahwa lelaki itulah yg akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya...
Saat Papa melihatmu duduk dipanggung pelaminan bersama seorang lelaki yg dianggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia...
Apakah kamu mengetahui, di hari yg bahagia itu Papa pergi ke belakang panggung sebentar & menangis?
Papa menangis karena Papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa..
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "ya Allah, tugasku telah selesai dengan baik...Putri kecilku yg lucu & kucintai telah menjadi wanita yg cantik...bahagiakanlah ia bersama suaminya.."

    Repost From
     In Ask.Fm


 

No comments:

Post a Comment